Saturday, February 10, 2018

Multimeter, Pengertian, Fungsi, Serta Jenis - Jenisnya

Multimeter sebagai alat ukur elektrik lebih sering digunakan dibandung alat ukur yang lain karena simple dan bisa digunakan untuk mengukur beberapa satuan listrik. Dalam perkembangannya, Multimeter mengalami banyak penyempurnaan ke arah yang lebih cermat. Pada dasarnya, Multimeter merupakan alat ukur yang dapat mengukur beberapa satuan yaitu kuat arus (Amperre). tegangan (Volt), dan resistansi (Ohm), sehingga sering disebut AVOmeter.



Multimeter diciptakan di awal 1920-an sebagai radio penerima dan perangkat tabung vakum elektronik lainnya menjadi lebih umum. Penemuan Multimeter pertama dikaitkan dengan kantor pos insinyur Inggris, Donald Macadie, yang menjadi tidak puas dengan harus membawa instrument yang terpisah diperlukan untuk pemeliharaan sirkuit telekomunikasi. Macadie menemukan alat yang bisa mengukur Ampere, Volt, dan Ohm, sehingga meteran multifungsi kemudian dinamai AVOmeter. Meteran terdiri dari meter coil bergerak, tegangan, dan resistor presisi, serta switch dan soket untuk pemilih kisaran.

Berkat perkembangannya, Multimeter kini memiliki jenis yang berbeda, jika dahulu orang hanya mengenal multimeter Analog, maka yang terbaru sebagai hasil perkembangan teknologi, yakni Multimeter Digital. Multimeter Digital menggunakan layar LCD dalam penampilan hasil ukurnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun Multimeter Digital mulai disenangi, namun Multimeter Analog masih menjadi pilihan karena dinilai lebih presisi dibanding dengan Multimeter Digital.

Multimeter Analog
Multimeter Analog dicirikan dengan jarum penunjuk. Parameter yang akan diukur dan jangkah ukur dipilih melalui saklar. Bentuk saklar pemilih mode pengukuran berbentuk lingkaran dengan garis penunjuknya. Dalam melakukan pengukuran skala ukur yang dibaca adalah sesuai dengan basaran dan jangkah yang akan ditunjuk oleh saklar pemilih.


Multimeter Digital
Berbeda dengan Multimeter Analog, Multimeter Digital memiliki tampilan yang lebih sederhana, agar lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan Multimeter Analog. Multimeter Digital juga disebut DMM (Digital Multi Meter), atau bahkan DVOM (Digital Volt Ohm Meter). Multimeter Digital tidak menggunakan jarum penunjuk sebagai penunjuk nilai, namun menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) sebagai penunjuk hasil pengukurannya.


Ditinjau dari jenis pemilihan jangkahnya, ada dua jenis Multimeter Digital, yaitu Manual Range, dan Auto Range. Jenis Manual Range jangkah ukur dipilih melalui saklar selector secara manual, sedangkan pada jenis Auto Range jangkah ukur akan menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan besaran yang diukur.

Terima kasih telah berkunjung, apabila ada kritik maupun saran yang hendak disampaikan, silahkan cantumkan di kolom komentar.




EmoticonEmoticon