Friday, February 9, 2018

Kapasitor, Jenis dan Fungsinya


Kapasitor atau Kondensator, adalah komponen elektronika yang pada umumnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan muatan listrik untuk sementara. Kapasitor termasuk ke dalam komponen pasif. Satuan yang menyatakan kemampuan sebuah kapasitor untuk menyimpan muatan listrik yaitu Farad. Satuan Farad digunakan sebagai tanda penghormatan atas penemunya, yaitu Michael Faraday (1791-1867).

Satuan Farad adalah satuan yang memiliki nilai yang besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan di rangkaian elektronika nilainya dikonversi ke nilai yang lebih kecil lagi seperti microFarad, picoFarad, dan nanoFarad.

Kapasitor terdiri dari dua plat konduktor yang biasanya terbuat dari logam. Diantara dua plat tersebut terdapat pemisah berupa Isolator. Kapasitor disingkat dengan huruf C.

Seperti komponen yang lainnya, Kapasitor memiliki berbagai jenis serta karakteristik yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis Kapasitor:

Kapasitor Nilai Tetap (Fixed Capacitor)
Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang memiliki nilai tetap atau tidak bisa diubah-ubah. Kapasitor jenis ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

Kapasitor Keramik (Ceramic Capacitor)
Seperti namanya, Kapasitor jenis ini adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari keramik. Pada umumnya berbentuk bulat atau segi empat. Kapasitor jenis ini tidak memiliki polaritas, sehingga penggunaannya tak memperhatikan polaritas positif maupun negative.


Kapasitor Polyester
Kapasitor Polyester adalah kapasitor yang memiliki isolator yang terbuat dari bahan dasar Polyester. Seperti Kapasitor keramik, Kapasitor Polyester tidak memiliki polaritas.


Kapasitor Kertas
Kapasitor Kertas memiliki isolator yang terbuat dari kertas. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga dapat digunakan secara bolak balik. Pada umumnya nilai kapasitansi dari Kapasitor ini berkisar antara 300pF hingga 4uF.


Kapasitor Mika
Kapasitor Mika memiliki isolator yang terbuat dari mika. Kapasitor ini tidak memiliki polaritas. Nilai kapasitansi dari Kapasitor Mika berkisar diantara 50pF hingga 0,02uF.



Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor/Elco)
Kapasitor Elektrolit biasa disebut Elco, adalah Kapasitor yang memiliki isolator yang terbuat dari Elektrolit yang berbentuk seperti Silinder. Pada umumnya, Kapasitor Elco memiliki nilai Kapasitansi yang tinggi. Berbeda dengan Kapasitor yang telah dijelaskan sebelumnya, Kapasitor Elco memiliki Polaritas yaitu kutub Positif dan kutub Negatif. Kapasitor Elco berbentuk seperti Tabung yang dibungkus bahan Alumunium. Alumunium tersebut juga digunakan sebagai kutub Negatifnya. Dalam penggunaan Kapasitor Elco perlu diperhatikan polaritasnya, jika salah pemasangan Kapasitor Elco akan meledak.


Kapasitor Tantalum
Kapasitor Tantalum memiliki beberapa kesamaan dengan Kapasitor Elco, yaitu memiliki polaritas dan isolatornya terbuat dari elektrolit. Hanya saja Kapasitor tantalum menggunakan bahan logam Tantalum sebagai terminal Anoda. Kelebihannya dibanding Kapasitor Elco, Kapasitor Tantalum dapat digunakan di suhu  yang jauh lebih tinggi dibanding dengan Kapasitro Elco. Nilai Kapasitansinya juga relatif besar, oleh karena itu harga dipasarannya relatif mahal.


Kapasitor Variable (Variable Capacitor)
Sesuai namanya, Kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitansi yang dapat diubah (variable). Kapasitor ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Variable Condensator (VARCO)
Varco umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibanding dengan jenis Kapasitor yang lainnya. Varco biasanya diapakai untuk memilih gelombang frekuensi pada Radio.

Trimmer
Trimmer memiliki nilai kapasitansi yang dapat diubah dengan cara memutar tuas yang terdapat pada tubuh Trimmer. Anda dapat menggunakan obeng untuk memutarnya.



Terima kasih telah berkunjung, apabila ada kritik maupun saran silahkan cantumkan di kolom komentar dibawah.


EmoticonEmoticon